Baca Info PVMBG: Gunung Semeru Dua Kali Meletus Pagi ini, Senin, 23 Januari 2023

- 23 Januari 2023, 09:05 WIB
Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur saat erupsi.
Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur saat erupsi. /PVMBG/

OKETEBO.com – Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur dua kali alami erupsi atau meletus pagi ini, Senin, 23 Januari 2023.

Berdasarkan baca info dari situs PVMBG, erupsi atau letusan Gunung Semeru pertama terjadi sekitar pukul 05:48 WIB.

Tinggi kolom letusan Gunung Semeru ini teramati sekitar 600 meter di atas puncak.

Baca Juga: Waspada, Pagi Ini Gunung Api Anak Krakatau Beberapa Kali Erupsi, Letusan Teramati Hingga Setinggi 500 Meter

Baca Juga: Gunung Api Ibu Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Gunakan Masker dan Kacamata

Baca Juga: Gunung Api Ibu Kembali Erupsi Selama 70 Detik, Kolom Abu Teramati Setinggi 1000 Meter

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 100 detik.

Satu jam kemudian, Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur ini kembali erupsi atau meletus, sekitar pukul 07:50 WIB.

Dari baca info PVMBG, tinggi kolom letusan Gunung Semeru ini teramati sekitar 800 meter di atas puncak. 

Baca Juga: Abu Erupsi Gunung Semeru Setinggi 800 Meter di Atas Puncak, PVMBG Rekomendasi Ini

Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca di Bireuen Aceh Saat Dilanda Banjir

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19 mm dan durasi 79 detik.

Rekomendasi PVMBG 

Terjadi erupsi atau letusan Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Km dari puncak (pusat erupsi). 

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur Terekam Seismograf Selama 122 Detik

Kemudian, tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

PVMBG juga merekomendasikan agar mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x