Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur Terekam Seismograf Selama 122 Detik

- 22 Januari 2023, 11:28 WIB
Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur saat erupsi.
Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur saat erupsi. /PVMBG/

OKETEBO.com – Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Minggu, 22 Januari 2203.

Berdasarkan baca info dari situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru ini terjadi sekitar pukul 06:36 WIB.

Dari baca Baca info PVMBG, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4476 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diminta Tidak Beraktivitas Dalam Radius 5 Km

Baca Juga: Gunung Semeru di Jawa Timur Kembali Erupsi Selama 100 Detik, Pagi Ini

Baca Juga: Dikunjungi Anggota Bawaslu RI, Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Sampaikan Keluhan Soal Pemilu 2024

Kolom abu yang teramati dari erupsi Gunung Semeru ini berwarna putih hingga kelabu.

Sementara, abu erupsi Gunung Semeru teramati dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. 

Baca Juga: Dengar Keluhan Suku Anak Dalam Soal KTP, Ini yang Bakal Dilakukan Kejari Tebo

Erupsi Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 122 detik.

Rekomendasi PVMBG 

Atas terjadinya erupsi Gunung Semeru ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Km dari puncak (pusat erupsi). 

Di luar jarak tersebut, masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Api Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Jumat, 20 Januari 2023

Alasannya, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, PVMBG juga melarang untuk beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru.

Pasalnya, lokasi tersebut dianggap rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.

Baca Juga: Dengar Keluhan Suku Anak Dalam Soal KTP, Ini yang Bakal Dilakukan Kejari Tebo

Selanjutnya, PVMBG mengingatkan agar waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tulis PVMBG pada situs resminya. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x