Setelah Gunung Anak Krakatau, Sekarang Gunung Api Semeru Mengalami Erupsi Sekitar 100 Menit

- 16 Desember 2022, 11:02 WIB
Erupsi Gunung Semeru.
Erupsi Gunung Semeru. /PVMBG /

Baca Juga: Erupsi Gunung Kerinci Terekam Selama 60 Detik

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi atau meletus pada Kamis, 15 Desember 2022, sekitar pukul 19:10 WIB.

Pada akun PVMBG dijelaskan tinggi kolom letusan atau erupsi Gunung Anak Krakatau yang teramati sekitar 100 m di atas puncak.

Atau ketinggian kolom erupsi Gunung Anak Krakatau sekitar 257 M di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati yakni berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur.

Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 MM dan durasi 182 detik.

Rekomendasi PVMBG, masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 KM dari kawah aktif.

"Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Kamis, 15 Desember 2022, pukul 19:10 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 100 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 182 detik," tulis akun PVMBG. ***

Halaman:

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah