Baru Turun ke Level Siaga, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan 700 M di Atas Puncak

- 10 Desember 2022, 08:34 WIB
Baru Turun ke Level Siaga, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan 700 M di Atas Puncak
Baru Turun ke Level Siaga, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan 700 M di Atas Puncak /PVMBG/

OKETEBO.com – Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan status Gunung Semeru di Jawa Timur dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga) pada Jumat, 9 Desember 2022 kemarin.

Hari ini, Gunung Semeru di Jawa Timur kembali itu kembali meletus (erupsi) dan mengulurkan abu pekat.

Dilansir dari situs PVMBG, erupsi Gunung Semeru ini terjadi pada pagi ini, Sabtu, 10 Desember 2022, sekitar pukul pukul 06.53 WIB.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Menyemburkan Abu Tebal Setinggi 300 M di Atas Puncak

Baca Juga: Pagi Ini, 6 Desember 2022, Gunung Semeru Kembali Erupsi Selama 73 Detik

Baca Juga: Gunung Kerinci Erupsi, PVMBG Ingatkan Agar Menghindari Jalur Penerbangan Disekitar Gunung, Ini Alasannya

Hasil rekaman PVMBG, kolom letusan dari erupsi Gunung Semeru yang teramati sekitar 700 M di atas puncak, atau sekitar 4376 M di atas permukaan laut.

Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. "Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis PVMBG pada situsnya magma.esdm.go.id.

Baca Juga: Status Waspada Level II, Gunung Kerinci Keluarkan Asap Tebal

Atas erupsinya Gunung Semeru ini, PVMBG merekomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). 

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca Juga: PVMBG: 4 Gunung Api Berstatus Siaga, Gunung Kerinci Berada di Level II Atau Berstatus Waspada

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x