Network
OKETEBO.com - Memasuki hari ke dua pencarian ABK kapal yang bermuatan bibit sawit, diduga kelebihan muatan dan tenggelam di Sungai Batanghari Desa Rantau Rasau, Kabupaten Tanjabtim.
Pencarian terus dilakukan, hingga hari ini Kamis, 22 September 2022 sekira pukul 08.00 wib.
Tim SAR Gabungan kembali menyisir perairan tempat lokasi karamnya kapal dan 2 orang ABK, penyisiran tersebut akhirnya membuahkan hasil.
Baca Juga: Ganggu Keamanan Proses Penerbangan, Aktivitas PETI Dikawasan Bandara Bungo Terkesan Adanya Pembiaran
Baca Juga: Ini Kronologis Kebakaran Rumah Berkontruksi Kayu di Desa Semabu
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Jenis Pertalite Dikeluhkan Orang Rimba Tebo, Ini Alasannya
Penyisiran sejauh lebih kurang 1 kilo 30 meter dari lokasi tenggelamnya kapal, Tim SAR menemukan salah seorang korban atas nama Parman (50) dalam keadaan meninggal dunia.
Dari penemuan korban, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban dan langsung membawa korban ke rumah duka.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit siaga SAR Nipah Panjang, Personil Basarnas Jambi, TNI AL, Polairud, Polsek Berbak, BPBD Tanjabtim, Camat Berbak, dan Masyarakat melanjutkan kembali Pencarian Korban Atas Nama Rahmat (25) thn Dengan cara Penyisiran sejauh kurang lebih 5 KM.
