Network
OKETEBO.COM – Kegiatan aktivitas PETI diwilayah Bandara Muaro Bungo, kian hari kian menjamur. Hal itu terlihat jelas dari pinggir jalan lintas Bungo-Kuamang Kuning, terkesan adanya pembiaran oleh pihak penegak hukum.
Dari dampak keganasan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tersebut, membuat proses penerbangan pesawat terbang terganggu. Bahkan, sebelumnya membuat pagar Bandara Muara Bungo ambruk.
Hal itu diungkapkan Kepala Bandara Muara Bungo, Sigit saat ditemui sejumlah awak media beberapa waktu lalu. Dia menyebut bahwa pagar bandara sampai ambruk akibat PETI itu sepanjang lebih kurang 5 meter.
“Saat pagar bandara ambruk kemarin, jarak rakit PETI itu bekerja sekitar 30 meter dari pagar bandara,” ucap Sigit, kepala Bandara Bungo, Senin (4/10/2021) yang lalu.
Baca Juga: Geger, Warga Temukan Mayat Pria Tergantung Di Pohon Karet Dalam Kebun
Baca Juga: Diduga Kelebihan Muatan, Kapal Pengangkut Sawit Besarta 2 Orang ABK Tenggelam
Akibat dari runtuhnya pagar besi yang diatasnya dipasang kawat berduri tersebut, membuat keamanan kawasan Bandara menjadi terganggu karena para pekerja PETI menjadikan pagar yang sudah runtuh itu sebagai akses menuju ke lokasi PETI.
Tak hanya itu, lahan milik Bandara yang berada diluar pagar juga sudah habis dihancurkan oleh para penambang illegal tersebut.
“Bandara masih memiliki tanah sekitar 350 meter diluar pagar. Itupun sudah hancur digarap pelaku PETI,” ujar Kepala Bandara.
