Update Gempa Bumi Di Kota Jayapura dan di Bolaanguki-bolsel-sulut

20 Februari 2024, 19:40 WIB
Peta Tampak Gempa /BMKG/OkeTebo

OKETEBO.COM - UPDATE, Gempa 2.7 magnitudo terjadi di bagian barat laut Kota Jayapura pada pukul 18:00:52 WIB, Selasa malam 20 Februari 2024.

Dilansir OkeTebo.Com dari akun twitter @infoBMKG menjelaskan, pusat gempa yang terjadi di bagian barat laut Kota Jayapura tersebut berada di darat, sekitar 5 km, atau pada kedalaman 12 km dari permukaan tanah. 

Lokasi titik koordinat pusat gempa yang terjadi Kota Jayapura tersebut berada di 2.56 Lintang Selatan (LS), 140.65 Bujur Timur (BT). 

Baca Juga: Ketinggian Air di RT 06 Dusun Muaro Kilis Desa Muaro Kilis Mencapai 50 Cm

Gempa yang terjadi di kedalaman 12 km dari permukaan tanah di Kota Jayapura tersebut juga dirasakan (MMI) II Jayapura. 

“Gempa (UPDATE) Mag:2.7, 20-Feb-24 18:00:52 WIB, Lok:2.56 LS, 140.65 BT (Pusat gempa berada di darat, 5 km Barat Laut Kota Jayapura), Kedalaman:12 Km Dirasakan (MMI) II Jayapura”, tulis BMKG di akun twitternya.

Informasi gempa di barat laut Kota Jayapura tersebut mengutamakan kecepatan informasi. 

Baca Juga: BMKG, Seluruh Wilayah Kabupaten Kota di Provinsi Jambi Masih Dilanda Hujan

Sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan masih bisa berubah tiap-tiap waktunya.

Gempa Sebelumnya

Pada pukul 16:54:35 WIB waktu setempat terjadi juga gempa dengan kekuatan 3.9 magnitudo di Bolaanguki-bolsel-sulut. 

Gempa tersebut berada sekitar 80 km wilayah Tenggara Bolaanguki-bolsel-sulut, atau pada kedalaman 10 km dari permukaan tanah. 

Untuk pusat lokasi kejadian gempa tersebut berada di titik koordinat 0.21 Lintang Selatan (LS), 124.42 Bujur Timur (BT). 

Baca Juga: Kualitas Udara Kategori Tidak Sehat, Ini Prediksi Cuaca di Bandung Jawa Barat Hari Ini

“Gempa Mag:3.9, 20-Feb-2024 16:54:35 WIB, Lok:0.21LS, 124.42BT (80 km Tenggara BOLAANGUKI-BOLSEL-SULUT), Kedalaman:10 Km”, tulis BMKG di akun twitternya.

Informasi gempa yang terjadi di wilayah Bolaanguki-bolsel-sulut tersebut juga mengutamakan kecepatan, hasil pengolahan data belum stabil. 

Sehingga Informasi dan data yang dihimpun oleh BMKG juga masih bisa berubah seiring kelengkapan data. 

“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data”, tulis BMKG pada akun twitternya @infoBMKG. (***) 





Editor: Supri

Tags

Terkini

Terpopuler