OKETEBO.com - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menggambarkan persentase penduduk miskin di Provinsi Jambi selama tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2021, persentase penduduk miskin di Provinsi Jambi sebesar 8,09 persen. Tercatat penurunan pada tahun 2022 menjadi 7,62 persen, menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi di wilayah tersebut.
Kemudian, pada tahun 2023, BPS Provinsi Jambi mencatat terjadi sedikit penurunan lagi pada angka persentase penduduk miskin di Provinsi Jambi yakni menjadi 7,58 persen.
Baca Juga: Keputusan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Sama Saja Mencekik Rakyatnya Miskin
Baca Juga: Pj Bupati Temukan 8.000 Masyarakat Miskin di Tebo Tidak Terdaftar Sebagai Penerima BLT
Berikut data persentase penduduk miskin kabupaten/kota di Provinsi Jambi:
- Provinsi Jambi:
- Tahun 2021: 8,09 persen
- Tahun 2022: 7,62 persen
- Tahun 2023: 7,58 persen
Terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari tahun 2021 hingga 2022, namun hanya sedikit perubahan pada tahun 2023.
- Kabupaten Kerinci:
- Tahun 2021: 7,71 persen
- Tahun 2022: 7,57 persen
- Tahun 2023: 7,54 persen
Terlihat adanya penurunan yang cukup konsisten dari tahun 2021 hingga 2023.
- Kabupaten Merangin:
- Tahun 2021: 9,11 persen
- Tahun 2022: 8,70 persen
- Tahun 2023: 8,90 persen
Terjadi penurunan pada tahun 2022, namun kenaikan pada tahun 2023.
- Kabupaten Sarolangun:
- Tahun 2021: 8,87 persen
- Tahun 2022: 8,48 persen
- Tahun 2023: 8,54 persen
Persentase penduduk miskin cenderung stabil dengan fluktuasi kecil.
- Kabupaten Batanghari:
- Tahun 2021: 10,05 persen
- Tahun 2022: 9,63 persen
- Tahun 2023: 9,45 persen
Terjadi penurunan yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2022, namun sedikit peningkatan pada tahun 2023.
- Kabupaten Muaro Jambi:
- Tahun 2021: 4,53 persen
- Tahun 2022: 4,47 persen
- Tahun 2023: 4,43 persen
Menunjukkan tingkat kemiskinan yang relatif rendah dengan fluktuasi kecil.
- Kabupaten Tanjung Jabung Timur:
- Tahun 2021: 11,39 persen
- Tahun 2022: 10,91 persen
- Tahun 2023: 10,85 persen
Terjadi penurunan yang berkelanjutan selama tiga tahun.
- Kabupaten Tanjung Jabung Barat:
- Tahun 2021: 10,75 persen
- Tahun 2022: 10,00 persen
- Tahun 2023: 9,79 persen
Mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2022, dan penurunan yang lebih kecil pada tahun 2023.
- Kabupaten Tebo:
- Tahun 2021: 6,68 persen
- Tahun 2022: 6,34 persen
- Tahun 2023: 6,46 persen
Menunjukkan fluktuasi kecil selama tiga tahun.
- Kabupaten Bungo:
- Tahun 2021: 6,23 persen
- Tahun 2022: 5,38 persen
- Tahun 2023: 5,29 persen
Mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2023.
- Kota Jambi:
- Tahun 2021: 9,02 persen
- Tahun 2022: 8,33 persen
- Tahun 2023: 8,24 persen
Terjadi penurunan yang berkelanjutan selama tiga tahun.
- Kota Sungai Penuh:
- Tahun 2021: 3,41 persen
- Tahun 2022: 2,97 persen
- Tahun 2023: 3,00 persen
Meskipun mengalami fluktuasi kecil, tingkat kemiskinan tetap relatif rendah.
Itulah data persentase penduduk miskin di Provinsi Jambi tahun 2021, 2022 dan 2023 yang dilansir Oke Tebo dari laman BPS Provinsi Jambi.***