SAH Edukasi Warga Terkait Stunting, Tebo Masih Tinggi

29 Oktober 2023, 19:44 WIB
SAH Edukasi Warga Terkait Stunting /Null/

OKETEBO.com - Stunting, yang merupakan masalah serius pertumbuhan fisik dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dan nutrisi dalam masa pertumbuhan, masih menjadi tantangan kesehatan utama di Indonesia.

Baca Juga: Polisi Razia Warung Remang-remang di Kecamatan Tebo Tengah

Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat stunting di Indonesia tetap tinggi, mempengaruhi jutaan anak di seluruh negeri. Hal ini berdampak negatif pada kualitas hidup, kesejahteraan, dan potensi masa depan generasi muda Indonesia.

Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting terus dilakukan oleh pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini dan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca Juga: Gelar Talk Show di Hari Pahlawan, Komunitas Ular Jambi Usung Isu Karhutla

Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra Provinsi Jambi Hadiri Langsung Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/ Kota di Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Pada Minggu, 29 Oktober 2023 didampingi langsung oleh Azazi Karim S.Pd., MM perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Pardamean Ritonga selaku tokoh masyarakat, serta masyarakat Kecamatan Tengah Ilir.

Baca Juga: Berikut Update Prakiraan Cuaca, Suhu dan Kelembapan Udara di Sejumlah Wilayah Provinsi Jambi Hari Ini

Sutan Adil Hendra atau akrab disapa dengan SAH, dikenal masyarakat atas keramahannya, baik hatinya serta perhatiannya kepada masyarakat, SAH juga memberikan berbagai program di masa pandemi covid-19 untuk masyarakat, seperti diantaranya memperjuangkan vaksin covid-19 gratis, dan bantuan sembako lainnya.

Bahkan dirinya juga memperjuangkan bea siswa untuk pendidikan kepada masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.3 Terjadi di Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Angka stunting di Tebo masih tinggi, yakni di angka 25 persen walaupun turun dari tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Azazi Karim, S.Pd., MM perwakilan BKKBN Provinsi Jambi saat memberikan sambutan.

"Angka stunting di Tebo 25 persen terbilang tinggi, walaupun angka tersebut turun dari tahun sebelumnya, sementara kabupaten tetangga diangka 7 persen" paparnya dalam sambutan.

Baca Juga: Info BMKG: Gempa Bumi dan Prakiraan Cuaca Hari Ini di Aceh Jaya

Ditambahkannya, stunting banyak terjadi karena banyaknya terjadi pernikahan usia dini, sehingga terjadi ketidakmaksimalan pertumbuhan badan, apalagi tidak di nutrisi dengan gizi yang benar-benar terpenuhi.

Sementara Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) sapaan akrabnya, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir agar menghindari penyebab terjadinya stunting, karena dengan mengindari penyebab stunting generasi penerus akan menjadi lebih cerdas.

Baca Juga: Info BMKG: Gempa Bumi dan Prakiraan Cuaca Hari Ini di Aceh Jaya

Salah satu diantaranya penyebab stunting yang paling mempengaruhi adalah, pernikahan dini.

"Bersama sama kita mencegah stunting, hindari pernikahan dini sebagai penyebab stunting, penuhi gizi, beri anak asi, jika ini dilakukan, maka insya Allah anak kita akan menjadi lebih baik pertumbuhannya, otak menjadi cerdas" papar Sutan Adil Hendra (SAH) saat memberikan tunjuk ajar kepada masyarakat saat memberikan sambutan.

Baca Juga: TK dan SD Swasta Islam Al Washliyah Raih Berbagai Juara di Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tebo

Usai memberikan sambutan, Sutan Adil Hendra menjadi kerumunan masyarakat, pasalnya masyarakat ingin bertemu langsung dengan sosok SAH, karena selama ini masyarakat hanya melihat dirinya melalui baliho-baliho atau spanduk sosialisasi.

Publik figur tersebut rela menjadi kerumunan warga hanya untuk foto bersama secara bergantian, ternyata SAH juga menyukai masyarakat, tidak ada perbedaan, SAH menganggap kita semua sama.

Usai melakukan sesi foto, SAH melanjutkan perjalanan ke Jambi, untuk mengikuti kegiatan lainnya yang harus ia hadiri.

 

 

Editor: Herman

Tags

Terkini

Terpopuler