OKETEBO.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan aktivitas Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur kembali meningkat.
Ini berdasarkan baca info dari situs PVMBG menyebutkan bahwa, Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur tersebut kembali mengalami erupsi pada Minggu, 26 Februari 2023.
Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Kerinci Kembali Erupsi Magrib Tadi, Kamis 16 Februari 2023
Baca Juga: Erupsi Kembali, Gunung Kerinci Semburkan Abu Tebal Setinggi 200 Meter
Baca Juga: Baca Info Gempa Bumi Terkini di Tojo Una Una Sulteng
Dari baca info PVMBG dijelaskan jika Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi sekitar pukul 04:04 WIB.
Namun PVMBG tidak menjelaskan ketinggian kolom abu dari erupsi gunung tersebut.
"Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis PVMBG pada situs resminya.
Rekomendasi PVMBG
Meski begitu, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Km dari puncak atau pusat erupsi.
Baca Juga: Malam Ini, Gunung Kerinci di Jambi Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Beraktifitas Pada Radius 3 Km
Di luar jarak tersebut, PVMBG melarang masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Hal ini dikhawatirkan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak.
Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru.
Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Teramati Sekitar 800 Meter di Atas Puncak
Baca Juga: Barusan, Mukomuko Bengkulu Diguncang Gempa Bumi
Hal itu juga dikhawatirkan karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar dari erupsi Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru.
Kemudian, PVMBG mengingat agar masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tulis PVMBG pada situs resminya. (***)