Migas Provinsi Alami Penyusutan, Akankah Menjadi Langka

12 Desember 2022, 09:28 WIB
Ilustrasi lokasi migas Indonesia/Pixabay/Skitterphoto /Pixabay/Skitterphoto/

OKETEBO.com - Produksi Migas Provinsi Riau alami penyusutan, secara nasional Riau adalah sumber terbesar sumur-sumur gas nasional.

Dari 980 sumur-sumur gas nasional sebanyak 540 sumur atau sekitar 60 persen barada di Provinsi Riau.

Pemerintahan Riau saat ini masih bergantung dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas, dimana migas merupakan sumber pendapatan daerah, sekaligus penggerak perekonomian daerah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Tebo, Kamis, 13 Desember 2022

Baca Juga: Kejurprov Kodrat Jambi Berakhir, Tebo Berhasil Sabet 10 Medali, Ini Daftar Nama Petarung Tebo Peraih Medali

Dikutip dilaman antaranews Ahli Geologi Indonesia Pengda Riau di Pekanbaru dalam seminar mengatakan terkait penyusutan migas.

"Kondisi dilapangan saat ini banyak mengalami penurunan produksi migas, sehingga diperlukan cadangan migas yang baru lewat rangkaian studi dan kegiatan pengembangan di lapangan" tukas Baharufahmi.

Dilihat dari kondisi lapangan didapati permasalahan yang memang menjadi tanggungjawab bersama, salah satunya penurunan alamiah produksi migas.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca, Suhu Dan Kelembaban Udara di Kota Jambi Hari Ini, Senin 12 Desember 2022

Ditambakannya lagi "Data triwulan III tahun 2022 modifikasi lifting mihas di Provinsi Riau hanya mencapai 65 persen dari target APBN dan diprediksi akhir tahun 2022 hanya 85 persen" tutupnya.(Herman).***

 

Editor: Herman

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler