OKETEBO.com - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima kunjungan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Wapres menyambut baik kebijakan-kebijakan baru yang diberikan pemerintah Arab Saudi terhadap jemaah Haji dan Umrah Indonesia.
Sebagai negera dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tentu memiliki kekhususan dalam pengelenggaraan Haji dan Umrah.
Niat serta keinginan masyarakat muslim Indonesia untuk mengunjungi Arab Saudi sangat besar, sudah selayaknya Indonesia menjadi prioritas oleh Negara Arab Saudi, baik dalam bentuk fasilitas lokasi terdekat, maupun lainnya.
Diketahui kunjungan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq menyampaikan kebijakan baru terhadap bagi jemaah Indonesia.
Kebijakan tersebut diantaranya perpanjangan masa berlaku visa umrah yang semula selama 30 hari menjadi 90 hari.
Selain itu Arab Saudi juga memberi kemudahan proses dalam pengajuan visa keberangkatan, dapat dilakukan secara mandiri secara elektronik.
Baca Juga: Ini Sekilas Keindahan Alam Hutan Mangrove, Salah Satu Wisata Jambi di Tanjab Barat
Tidak itu saja jemaah haji dan umrah Indonesia juga diberikan kebebasan dalam mengunjungi kota-kota lain di Arab Saudi tidak sebatas Makkah dan Madinah saja.
“Mudah-mudahan kebijakan baru tentang umrah ini akan menambah semangat para orang yang berumrah dari Indonesia. Sebab, setiap hari ada orang umrah dari Indonesia,” papar Wapres, dikutip oketebo.com di laman kemenag.go.id pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin juga meminta kepada Pemerintah Arab Saudi agar memberikan perhatian, khususnya terhadap penempatan jemaah haji Indonesia di Mina.
Wapres meminta agar penempatan jemaan haji Indonesia tersebut tidak terlalu jauh dari lokasi melempar jumroh.
Ma'aruf juga menyampaikan kepada Pemerintah Arab Saudi untuk sama-sama membangun kemitraan di bidang perdagangan.
Baca Juga: Sunah Bagi Umat Islam Membaca Surat Yasin Dimalam Jumat, Ini Bacaan dan Terjemahannya
Baik kepentingan haji maupun lainnya. "Kami juga ingin dibukakan perdagangan untuk mengekspor barang-barang kebutuhan jemaah haji, khususnya Indonesia, baik saat haji maupun umrah" paparnya.
Terkait penempatan jemaah haji dan umrah Indonesia di Mina, Mentri urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq memberikan komentar.
"Saya berjanji dihadapan yang mulia Bapak Wakil Presiden, sepulang dari sini, saya langsung akan membahas terkait tentang penempatan jemaah haji Indonesua di Mina, kalau tidak bisa semuanya, tapi jumlah yang banyak itu bisa kita berikan tempat (terbaik)," Tegasnya.(Herman).***