OKETEBO.com - Warga keluhkan kondisi jalan berlubang dan sulit dilalui, mirisnya jalan sepanjang kurang lebih 2 km tersebut dipenuhi lubang yang dalam, jalan tersebut sering digunakan warga seberang seperti Desa Semabu, Teluk Pandak, dan Dusun Tengah.
Terlebih musim penghujan jalan yang berlubang digenangi air, sehingga membuat pengendara yang melintas terperosok karena dalamnya lubang tersebut.
Jalan yang berlokasi di Kelurahan Tebing Tinggi tepatnya di samping Mako Polres Tebo belum ada perbaikan sama sekali.
Baca Juga: Hujan Semalaman, Debit Air Sungai Batanghari Meningkat
Baca Juga: Jalan Sehat Bersama Partai Golkar Bakal Digelar DPD II Golkar Tebo di Taman Terpadu Rimbo Bujang
Sulitnya akses jalan tersebut membuat warga kesulitan membawa hasil pertanian mereka, bahkan jalan tersebut menjadi jalan alternatif terdekat utama warga seberang Sungai Batanghari untuk rutinitas sehari-hari.
Junaidi salah seorang warga Desa Semabu sangat menyayangkan hal ini, pasalnya tidak sedikit warga yang melewati akses jalan tersebut, bahkan jalan tersebut merupakan jalan alternatif mempercepat warga dalam beraktifitas ekonomi warga.
Dia juga mengatakan kalau musim penghujan, sering kendaraan terjebak di lubang yang dalam, hingga jatuh.
Baca Juga: ORIK Ingatkan Suku Anak Dalam Jangan Bakar Hutan dan Lahan
"Parah jalannya bang, lubang dalam, apalagi kalau hujan banyak genangan air, sampai warga terjebak antara terobos genangan air atau menghindari, kalau terobos lubangya dalam, kalau menghindari lewat pinggir kadang terpeleset bang," ujar Junaidi saat dikonfirmasi.
Ditambahkan Junaidi, masyarakat yang lewat kebanyakan membawa sembako untuk berdagang di dalam, dan membawa hasil pertanian keluar.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya bang, kalaupun belum ada anggaran untuk pengecoran, minimal di scrap pakai alat berat bang" harap Junaidi kepada pemerintah.
Dimasa musim penghujan saat ini tentunya besar harapan warga terhadap jalan tersebut untuk segera diperbaiki.
Hal senada disampaikan Andri yang juga warga Desa Semabu, dengan harapan, untuk saat ini meminta kepada pemerintah setidaknya melakukan scrap jalan dan pemadatan terlebih dahulu.
"Harapan Kami kepada pemerintah, jika memang anggaran untuk pengaspalan atau pengecoran jalan, kami mohon jalannya di scrap dan dipadatkan dulu" haranya kepada pemerintah. ***