Network
OKETEBO.com - Peristiwa terkini, Gunung Ili Lewotolok kembali mengalami erupsi atau meletus lagi. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 09 Februari 2024, pukul 16:57 WITA waktu setempat.
“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Jumat, 09 Februari 2024, pukul 16:57 WITA,” informasi peristiwa gunung erupsi yang disampaikan PVMBG melalui catatannya di aplikasi X @PVMBG.
Pada peristiwa ini, Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 500 meter di atas puncaknya. “tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak,” tulis PVMBG.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Usai Imsak Hari Keenam Ramadhan, Selasa 28 Maret 2023
Erupsi ini terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 11.2 mm dan durasi erupsi selama 47 detik.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11.2 mm dan durasi 47 detik,” keterangan PVMBG lagi di aplikasi X.
PVMBG menjelaskan bahwa kolom abu yang dihasilkan teramati berwarna putih hingga kelabu, dan intensitasnya terlihat tebal ke arah timur dan tenggara.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Dua Kali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Akan Ancaman Bahaya Lahar
Warna dan arah kolom abu dapat memberikan indikasi tentang komposisi dan arah penyebaran abu vulkanik, yang perlu diperhatikan oleh pihak berwenang dan masyarakat sekitar.
Rekomendasi PVMBG
Atas peristiwa ini, PVMBG telah menerbitkan rekomendasi pada tingkat aktivitas Level II (Waspada) terkait Gunung Ili Lewotolok adalah sebagai berikut:
Pembatasan Wilayah:
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan disarankan untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 2 km dari pusat aktivitas gunung.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Sekitar 52 Detik, Letuskan Abu Setinggi 750 Meter di Atas Puncak
Hal ini juga berlaku untuk masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona. Masyarakat diimbau untuk selalu mewaspadai potensi bahaya seperti guguran/longsoran lava dan awan panas, khususnya dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.
Penggunaan Masker Pelindung:
Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok disarankan untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lainnya.
Tujuannya adalah menghindari gangguan pernapasan (ISPA) dan potensi dampak kesehatan lainnya yang dapat disebabkan oleh abu vulkanik.
Kewaspadaan terhadap Ancaman Lahar:
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok diingatkan untuk selalu mewaspadai potensi bahaya lahar.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi, PVMBG Ingatkan Soal Ini
Khususnya, perlu kewaspadaan ekstra selama musim hujan, di mana risiko terjadinya lahar dapat meningkat.
Rekomendasi ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat serta mengurangi risiko dampak negatif dari aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok.
Dalam situasi semacam ini, penting bagi semua pihak terlibat untuk mematuhi petunjuk dan informasi resmi dari otoritas terkait demi keselamatan bersama.***
