Peristiwa Gempa Bumi Hari Ini Melanda Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Dirasakan di Kendari dan Konawe Selatan

- 9 Februari 2024, 06:23 WIB
Lokasi peristiwa gempa bumi hari ini di Kendari Sulawesi Tenggara.
Lokasi peristiwa gempa bumi hari ini di Kendari Sulawesi Tenggara. /BMKG /Oke Tebo

OKETEBO.com - Peristiwa gempa bumi hari ini melanda wilayah barat laut Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara hari ini, Jumat, 09 Februari 2024, pukul 00:59:21 WIB.

Peristiwa gempa bumi hari ini di wilayah barat laut Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara ini berkekuatan Magnitudo 3.2 dengan kedalaman 4 km.

“Gempa Dirasakan Magnitudo: 3.2, Kedalaman: 4 km, 09 Feb 2024 00:59:21 WIB,” informasi peristiwa gempa bumi hari ini yang disampaikan BMKG melalui aplikasi X @infoBMKG.

Baca Juga: Pas Pergantian Hari, Wilayah Ini Diguncang Gempa Bumi, Silahkan Cek Lokasinya

BMKG menjelaskan pusat gempa terletak di darat, 2 km baratlaut Kota Kendari, dengan koordinat 3.99 LS-122.55 BT. 

“Koordinat: 3.99 LS-122.55 BT (Pusat gempa berada di darat 2 km Baratlaut Kota Kendari),” informasi BMKG lagi.

BMKG juga mengungkapkan bahwa gempa ini dirasakan (MMI) tingkat III di Kendari dan tingkat II-III di Konawe Selatan. “Dirasakan (MMI) III Kendari, II-III Konawe Selatan,” catatan BMKG di aplikasi X.

BMKG memberikan arahan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap kemungkinan gempabumi susulan. 

Baca Juga: Peristiwa Gempa Bumi Barusan Terjadi di Tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur Hari Ini

Sebagai informasi tambahan, gempa ini dapat memicu gempa susulan, sehingga perlu tetap waspada terhadap peristiwa berikutnya.

Perlu diingat bahwa gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan, oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk keselamatan dari pihak berwenang. 

Pemantauan situasi gempa secara berkala juga disarankan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak lebih lanjut.

BMKG terus memberikan informasi terkini terkait gempa bumi ini. Dalam kondisi seperti ini, kerjasama dan kewaspadaan bersama menjadi kunci untuk mengurangi potensi risiko dan melindungi keselamatan masyarakat.***

Editor: Syahrial

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah