Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali Erupsi

- 22 Januari 2024, 06:56 WIB
Ilustrasi gunung Marapi saat Erupsi.
Ilustrasi gunung Marapi saat Erupsi. /PVMBG /Oke Tebo

F

OKETEBO.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menginformasikan Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus atau kembali mengalami erupsi.

Dilansir Oke Tebo dari catatan PVMBG di Twitternya disebutkan bahwa erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat ini terjadi pada hari Minggu, 21 Januari 2024, pukul 22:25 WIB.

Pada catatannya itu, PVMBG menjelaskan bahwa gunung Marapi mengalami erupsi tanpa teramati tinggi kolom erupsi. Meski tidak terlihat tinggi secara visual, erupsi ini terekam dengan jelas di seismograf, menunjukkan amplitudo maksimum sebesar 7.1 mm dan durasi erupsi selama 43 detik. 

“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 21 Januari 2024, pukul 22:25 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.1 mm dan durasi 43 detik,” informasi PVMBG di Twitter @PVMBG.

Atas peristiwa ini, PVMBG merekomendasikan agar:

Rekomendasi pertama: Masyarakat di radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) diminta untuk tidak memasuki wilayah tersebut.

Rekomendasi kedua: Warga di sekitar sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi diminta waspada terhadap bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Rekomendasi ketiga: Jika hujan abu, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dan perlengkapan untuk melindungi mata dan kulit.

Rekomendasi keempat: Jaga kondusivitas masyarakat, hindari menyebarkan hoaks, dan ikuti arahan Pemerintah Daerah.

Rekomendasi kelima: Pemerintah Daerah dan instansi terkait di Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam perlu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Rekomendasi keenam: Masyarakat dan instansi pemerintah dapat memantau aktivitas G. Marapi melalui aplikasi Magma Indonesia, website VSI, dan media sosial PVMBG.

Erupsi direkam seismograf dengan amplitudo maksimum 7.1 mm.

Durasi erupsi mencapai 43 detik.

Warga di sekitar sungai diminta amankan sumber air bersih dan bersihkan atap rumah dari abu vulkanik tebal.

Hindari penyebaran narasi bohong dan tetap mengikuti arahan Pemerintah Daerah.

Koordinasi antara pemerintah daerah dan Pusat Vulkanologi perlu ditingkatkan untuk memantau aktivitas Gunung Marapi secara langsung.***

 

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah