OKETEBO.COM - Satuan tugas (Satgas) Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi melaporkan bahwa, hingga saat ini sekitar 91 desa terdampak banjir dan 26 desa terdampak tanah longsor di daerah tersebut.
Dansatgas Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan mengungkapkan bahwa kondisi banjir saat ini belum surut dan mengancam sejumlah desa terisolasi karena akses jalan dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Diberberkan dia, daerah yang terdampak banjir mencakup 14 kecamatan dengan 91 desa, sementara 26 desa di sembilan kecamatan terdampak longsor.
Baca Juga: Banjir di Tebo Jambi Mulai Menyurut
Baca Juga: Diprediksikan Mengalami Hujan Lebat, Kepulauan Riau Berpotensi Dilanda Banjir
Kerusakan melibatkan 36 titik tanah longsor, empat jembatan putus, lima bangunan fasilitas kesehatan dan 49 unit fasilitas pendidikan.
Selain itu, kata dia, banjir juga merusak lahan persawahan seluas 642,85 hektare, lahan hortikultura 14,45 hektare, serta peternakan ayam, bebek, dan burung puyuh.
Dikatakan dia jika Satgas Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Kerinci telah melakukan upaya pemulihan dengan memperbaiki 25 dari 36 titik longsor di jalan.
Baca Juga: Wisata Air Dadakan Saat Banjir Melanda Wilayah Kabupaten Tebo, Jambi