Network
OKETEBO.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis informasi gempa bumi yang terjadi hari ini di Sigi Sulteng dan Ternate Malut, Minggu, 9 Oktober 2023.
Dilansir Oke Tebo dari akun twitter @unfoBMKG, gempa bumi hari ini di Sigi Sulteng terjadi pada pukul pukul 19:42:12 WIB. Gempa dirasakan dengan magnitudo 1.9.
Episenter gempa bumi di Sigi Sulteng ini terletak pada koordinat 1.68 lintang selatan dan 120.22 bujur timur, sekitar 49 kilometer ke arah tenggara dari SIGI-SULTENG.
Baca Juga: Hari Ini, Daratan Sigi Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Bumi, Baca Info Selengkapnya
Baca Juga: Pagi Ini, Sigi Sulteng Dua Kali Diguncang Gempa, Baca Info Selengkapnya
Gempa ini terjadi pada kedalaman sekitar 12 kilometer di bawah permukaan bumi. "Gempa Mag:1.9, 08-Oct-2023 19:42:12WIB, Lok:1.68LS, 120.22BT (49 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:12 Km," keterangan BMKG di twitternya.
Perlu diingat bahwa informasi mengenai gempa bumi ini dapat berubah seiring dengan pemrosesan lebih lanjut dan pengumpulan data yang lebih lengkap.
Dalam hal informasi ini, pihak BMKG selalu mengutamakan kecepatan dalam memberikan informasi terkait gempa bumi untuk kepentingan keselamatan masyarakat.
"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," disclaimer BMKG.
Gempa Sebelumnya Terjadi di Ternate Malut
Di hari yang sama, gempa bumi juga terjadi di Ternate Maluku pada pukul 18:20:29 WIB. Tercatat kekurangan gempa bumi ini dirasakan dengan magnitudo sebesar 3.6 dan memiliki koordinat episenter sekitar 0.19 lintang utara dan 126.60 bujur timur.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5 Terjadi di Ternate, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: BMKG: Ternate Malut Diguncang Gempa Bumi, Silahkan Cek Lokasinya
Lokasinya berada sekitar 106 kilometer ke arah barat daya dari TERNATE-MALUT, dan gempa ini terjadi pada kedalaman sekitar 94 kilometer di bawah permukaan bumi.
"Mag:3.6, 08-Oct-2023 18:20:29WIB, Lok:0.19LU, 126.60BT (106 km BaratDaya TERNATE-MALUT), Kedlmn:94 Km," tulis BMKG di twitternya.
Dalam konteks gempa bumi, perlu dicatat bahwa informasi yang diberikan oleh BMKG selalu mengutamakan kecepatan dalam penyebarannya. Oleh karena itu, hasil pengolahan data awal mungkin belum sepenuhnya stabil, dan informasi ini dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.
"Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," disclaimer BMKG. (***)
