Network
OKETEBO.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menginformasikan peristiwa erupsi pada Gunung Ili Lewotolok. Erupsi gunung api ini terjadi dua kali pada Minggu, 3 September 2023 kemarin.
Erupsi pertama Gunung Ili Lewotolok ini terjadi pada pukul 11:52 WITA. Tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak.
Erupsi Gunung Ili Lewotolok ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33.5 mm dan durasi 64 detik.
"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Minggu, 03 September 2023, pukul 11:52 WITA tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33.5 mm dan durasi 64 detik," keterangan PVMBG yang dilansir Oke Tebo.com pada akun twitter @PVMBG_.
Baca Juga: Lima Gunung Api Ini Berada Pada Level III atau Siaga, Baca Info Selengkapnya
Kemudian, erupsi kedua Gunung Ili Lewotolok terjadi pada pukul 19:23 WITA. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33.2 mm dan durasi 52 detik.
"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Minggu, 03 September 2023, pukul 19:23 WITA. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33.2 mm dan durasi 52 detik," keterangan PVMBG lagi di twitternya.
Rekomendasi BMKG
PVMBG menyatakan jika Gunung Ili Lewotolok saat ini berada pada Level II (Waspada).
Untuk itu, PVMBG menyarankan kepada masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung atau pendaki dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 Km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok,.
Baca Juga: Gunung Dempo di Pagar Alam Erupsi Selama 552 Detik Hari Ini, Rabu 26 Juli 2023
Selain itu, bagi masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.
PVMBG juga mengingatkan agar waspada atau menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.
Untuk antisipasi itu, bagi masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok disarankan untuk menggunakan masker atau alat pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," rekomendasi PVMBG. (***)
