OKETEBO.COM - Asosiasi masyarakat dan Sopir Kabupaten Tebo atau para Sopir Tebo mengaku tak puas dengan Rapat Koordinasi yang digelar di Polres Tebo, kemarin, Selasa (09/05/2023).
Rapat yang digelar Polres Tebo bersama assosiasi, para Sopir Tebo dan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) awalnya untuk mencari solusi atas polemik pengangkutan batu bara.
Baca Juga: Polda Jambi Amankan WNA Beserta Ratusan Kilogram Sabu Cair
Baca Juga: Begini Cara Daftar Kartu Prakerja, Hingga Insentif Rp4,2 Juta
Salim, perwakilan assosiasi masyarakat dan Sopir Tebo menyebut ketidakpuasan pihaknya disebabkan karena tidak adanya titik terang dan kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.
Pihaknya yang sebelumnya sudah melakukan unjuk rasa hingga rapat tersebut digelar, belum menemukan ketegasan pemerintah soal beroperasinya angkutan batu bara menggunakan Tronton.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang Lima Dua Telah Dibuka, Buruan Gabung
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.4 Scala Ricter Getarkan Beberapa Daerah
"Kami sudah bosan dengan perjanjian terus. Kami minta ketegasan dari Pemerintah soal angkutan Batu Bara jenis Tronton yang lancar melintas di wilayah Kabupaten Tebo," kata Salim, saat dikonfirmasi, Rabu (10/05/2023).