Network
OKETEBO.COM - Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan Sungai Ketalo yang ada di desa Lubuk Mandarsah Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo Jambi, meluap dan membanjiri pemukiman warga, pada Selasa lalu (22/04/2023).
Akibat banjir desa Lubuk Mandarsah, selain ratusan rumah warga terendam dan memaksa warga terdampak banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman, ternyata ada 7 unit rumah warga yang hanyut terbawa arus.
Baca Juga: Polres Tebo Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir, Ada hal yang Patut di Pertanyakan
“TIdak hanya terendam banjir, tujuh unit rumah hanyut terbawa arus. Akibat banjir tak kurang 300 rumah terendam, namun terdata di RT 2 ada 99 rumah, satu rumah tidak terdampak banjir karena berada di dataran tinggi,” beber Kades Lubuk Mandarsah, M Zulpan, Selasa (25/4/2023).
Kata Zulpan, ada 3 titik wilayah terdampak banjir diantaranya Dusun Sungai Landai, Tanjung Pauh, Pelayang Tebat dan Lubuk Bungur. Banjir diperkirakan mencapai 3 meter lebih, kini warga dikabarkan masih mengungsi di tempat aman.
Baca Juga: Gempa Mentawai Sumbar Dirasakan Warga Jambi, BMKG Sempat Keluarkan Peringatan Tsunami
“Karena ada satu unit rumah yang berada di dataran tinggi jadi warga mengungsi ke rumah tersebut. Banjir disebabkan karena Sungai Ketalo meluap hingga banjir tak terelakan tapi sekarang sudah berangsur surut,” kata Zulpan.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tebo Antoni Faksi saat dihubungi mengatakan, untuk Desa Lubuk Mandarsah sampai hari ini sudah mulai surut dan tadi juga mengecek banjir di desa Kunangan, kecamatan Tebo Ilir.***
Penulis : S.Supriyadi
