Diketahui, ribuan guru honorer yang bakal menggelar aksi damai di Kantor DPRD Provinsi Jambi nanti berasal dari seluruh kabupaten kota se Provinsi Jambi yang belum terdata di tahun 2022.
Informasi yang dirangkum Oke Tebo, salah satu tuntutan ribuan guru honorer Jambi pada aksi demo nanti, mereka minta beraudiensi dan silahturahmi dengan Ketua serta anggota DPRD Provinsi Jambi terkait nasib mereka.
Berdasarkan Permenpan-RB Nomor 20 Tahun 2022, ribuan guru honorer ini termasuk ke dalam Pelamar Prioritas 3 (Ketiga) pada Seleksi Pengadaan ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2022.
Namun, hingga saat ini masih banyaknya guru honorer dari berbagai kota kabupaten se Provinsi Jambi yang belum terdata, dan guru P3 yang tidak mendapat penempatan (TP) di tahun 2022.
"Ini kami lagi di jalan menuju Jambi. Mudah-mudahan besok bisa audiensi dan silaturahmi dengan Ketua DPRD Provinsi," kata salah seorang guru honorer di Jambi.
Informasi lain yang dirangkum Oke Tebo, ada ratusan guru honorer yang tidak bisa ikut atau hadir pada aksi di kantor DPRD Provinsi Jambi.
Hal ini diduga karena dilarang (intervensi) oleh Kepala Sekolah di sekolah tempat guru honorer tersebut mengajar. ***