Gempa Bumi Barusan Terjadi di Bogor Jawa Barat

20 November 2023, 13:21 WIB
Lokasi gempa bumi hari ini di Kota Bogor Jawa Barat. /BMKG /

OKETEBO.COM - Gempa bumi terkini hari ini terjadi pada wilayah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Senin, 20 November 2023. Gempa ini terjadi pada pukul pukul 12:50:04 WIB waktu setempat.

Dilansir OkeTebo.com dari aplikasi X atau Twitter akun @infoBMKG menyebutkan bahwa gempa bumi di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat dirasakan dengan magnitudo 2.6.

Lokasi gempa berada pada koordinat 6.73 Lintang Selatan (LS), 106.60 Bujur Timur (BT), atau sekitar 26 km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kedalaman 11 Km.

“Gempa Mag:2.6, 20-Nov-2023 12:50:04WIB, Lok:6.73LS, 106.60BT (26 km BaratDaya KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn:11 Km,” catatan BMKG di twitternya.

Disclaimer BMKG 

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Sukabumi Jawa Barat

Baca Juga: Barusan, Seluma Bengkulu dan Muara Binuangeun Banten Diguncang Gempa Bumi, Baca Info Selengkapnya

BMKG menyatakan bahwa informasi gempa bumi hari ini di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat ini belum stabil karena mengutamakan kecepatan data.

Sehingga, jelas BMKG, informasi gempa bumi ini bisa berubah seiring kelengkapan data yang terus diperbarui oleh BMKG.

Meskipun magnitudo gempa ini relatif rendah, warga di sekitar wilayah terdampak diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk resmi yang diberikan oleh BMKG atau pihak berwenang setempat.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4.1 Hari Ini Terjadi di Bitung Sulawesi Utara

Baca Juga: Gempa Bumi Barusan Mukomuko Bengkulu dan Pesisir Barat Lampung

Baca Juga: Maluku Utara dan Gorontalo Diguncang Gempa Bumi, Lokasinya di Ternate dan Bonebolango

Penting untuk terus memantau pembaruan informasi resmi dari BMKG guna mendapatkan data yang paling akurat dan terkini mengenai gempa ini. 

Disclaimer: Karena sifat kecepatan dalam penyebaran informasi ini, disarankan untuk memperbarui informasi secara berkala melalui sumber resmi BMKG untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” disclaimer BMKG.***

Editor: Syahrial

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler