OKETEBO.COM – Setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia selalu memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT Kemerdekaan RI). Tahun 2023 ini HUT RI jatuh pada hari Kamis yang ni memasuki angka ke 78 tahun.
Bertepatan dengan peringatan puncak HUT RI ke 78 Tahun 2023 ini, dua Gunung Api di Indonesia mengalami erupsi atau meletus dan mengeluarkan kolom abu bewarna kelabu.
Adapun dua Gunung Api tersebut yakni Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Gunung Ibu di Pulau Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara.
Baca Juga: Ekspedisi Merah Putih Atap Sumatera Polda Jambi ke Gunung Kerinci, Ini Tujuannya
Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi Selama 78 Detik, Semburkan Kolam Abu Sekitar 800 Meter di Atas Puncak
Dilansir Oke Tebo.com dari laman MAGMA Indonesia, erupsi pertama yakni Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi pada pukul 06:19 WITA.
Tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi 142 detik.
Kemudian, erupsi kedua yakni Gunung Ibu di Pulau Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Erupsi atau letusan terjadi pada pukul 18:53 WIT.
Baca Juga: Gunung Dempo di Pagar Alam Erupsi Selama 552 Detik Hari Ini, Rabu 26 Juli 2023
Tinggi kolom abu teramati sekitar 1200 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 98 detik.
Rekomendasi MAGMA Indonesia
Atas terjadinya erupsi Gunung Ili Lewotolok dan Gunung Ibu ini, MAGMA Indonesia merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas di area gunung tersebut.
Baca Juga: Momen HUT RI ke 78: Polda Jambi Bersama Jajaran Tanam Pohon, Kapolda: Jangan Hanya Seremoni Saja
Baca Juga: HUT RI ke 78: Pemkab Batang Hari Jambi Bakal Gelar Panjat Pinang, Segini Jumlah Pohonnya
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," peringatan yang dilansir OkeTebo.com dari laman MAGMA Indonesia. ***