Aktivis Ini Minta Disdikbud Tebo Segera Evaluasi Kinerja Kepada SMP Negeri 37 Rimbo Ilir

- 25 September 2023, 14:18 WIB
Aset daerah berupa buku, kursi dan meja belajar diduga ditelantarkan oleh pihak SMP Negeri 37 Rimbo Ilir.
Aset daerah berupa buku, kursi dan meja belajar diduga ditelantarkan oleh pihak SMP Negeri 37 Rimbo Ilir. /Syahrial

OKETEBO.COM – Kondisi SMP Negeri 37 Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi menarik perhatian salah seorang aktivis Tebo, Ahmad Firdaus. Dia menilai ada yang meski dievaluasi dan diperbaiki terhadap sistem pendidikan di SMP Negeri tersebut.

"SMP besar, fasilitas cukup lumayan, tetapi kok sepi peminat. Artinya ada yang aneh di sana. Ini meski dicari solusinya. Sayang SMP sebesar dan selengkap itu hanya memiliki 56 siswa," kata dia kepada Oke Tebo.com, Senin, 25 September 2023.

Dari data di situs Kemendikbud, kata Firdaus, SMP Negeri 37 Rimbo Ilir Kabupaten Tebo memiliki 7 ruang kelas, satu perpustakaan, satu laboratorium IPA dan sejumlah fasilitas lainnya.

Baca Juga: Tidak Punya Mebeler, Siswa Sekolah Penggerak di Tebo Belajar di Atas Lantai

Baca Juga: Karno Kader Partai Gerindra Tebo Ini, Hadiri Pembukaan Turnamen Bola Volli Antar RT di Rimbo Ilir

SMP tersebut bersebelahan langsung dengan SD Negeri 107 Rimbo Ilir. Di SD tersebut hanya memiliki 4 ruang kelas dan 10 orang guru, tetapi jumlah siswanya 182 orang. 

Selain itu kata Firdaus, pada laman Kemendikbud juga dapat dilihat jika ada salah SMP Negeri di Kecamatan Rimbo Ilir yang memiliki siswa lebih dari 300 orang. 

"Ini artinya ada yang salah di SMP Negeri 37 Rimbo Ilir. Tolong pak Kadis yang terhormat, segera evaluasi kinerja kepseknya. Ada apa dengan sekolah itu sampai minim siswa," tegas Firdaus.

Baca Juga: Caleg Penghuni Pohon, Tiang Listrik dan Tiang Rambu-rambu Lalulintas Menjamur di Jalan Dua Jalur Tebo Jambi

Bukan cuma itu, lanjut Firdaus, di SMP Negeri 37 Rimbo Ilir juga ditemukan aset daerah berupa meja, kursi dan buku yang terkesan dibiarkan tanpa dirawat. 

Kondisi itu tentunya sangat miris. Sebab, ada sejumlah sekolah di Kabupaten Tebo yang masih kekurangan fasilitas penunjang kegiatan belajar dan mengajar.

"Itu contohnya, di SD Negeri 41 Desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir, sekolah penggerak tapi siswanya belajar di lantai karena tidak ada kursi dan meja," katanya.

Menurut Firdaus, SMP Negeri 37 Rimbo Ilir dahulu merupakan sekolah favorit. Ini terbukti dengan sekolah itu hampir setiap tahun menerima dana alokasi khusus (DAK).

"Tahun 2020 dapat DAK rehab ruang kelas, tahun 2019 dapat DAK rehab WC, Tahun 2017 dapat DAK bangun laboratorium IPA. Inikan menunjukkan jika siswa sekolah itu dahulunya ramai. Mungkin karena kurang inovasi jadi sepi peminat," ucapnya.

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Jambi Dimulai 25 September, Tebo dan Bungo Tanggal Berapa?

Karena itu, tegas Firdaus lagi, Kepada Disdikbud Tebo harus segera mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah di SMP Negeri 37 Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. "Tanya sama kepsek tu, apa inovasi yang telah dilakukannya selama ini. Kok sampai-sampai kekurangan siswa, ditambah lagi banyak aset daerah yang ditelantarkan. Ini tandanya ada yang dak beres. Kalau perlu, diganti saja kepseknya," pungkas dia.

Detail SMP Negeri 37 Rimbo Ilir 

Halaman depan SMP Negeri 37 Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Halaman depan SMP Negeri 37 Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Syahrial
Berdasarkan data yang dilansir OkeTebo.com dari website Kemendikbud.go.id, SMP Negeri 37 Rimbo Ilir Kabupaten Tebo ini dipimpin Kristiana Dewi Wulandari. Sekolah ini memiliki Akreditasi B.

Pada laman Kemendikbud tersebut dijelaskan bahwa ada 12 orang guru yang mengajar di sana dengan jumlah siswa sebanyak 56 orang yang diantaranya, 36 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Dari jumlah siswa tersebut dibagi menjadi 3 rombongan belajar.

Pada website Kemendikbud itu juga dijelaskan bahwa SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo menerapkan Kurikulum 2013 yang diselenggarakan pada pagi hari selama enam hari.

Di SMP Negeri 37 Rimbo Ilir Kabupaten Tebo ini memiliki jaringan atau akses internet Telkomsel Flash. Sekolah ini juga memiliki sember listrik dari PLN dengan data 1,300 voltase. Luasan areal SMP ini 16,038 M².

Sementara, dari pantauan langsung OkeTebo.com, SMP tersebut juga memiliki fasilitas gedung khusus yang digunakan sebagai ruang kepala sekolah, ruang TU dan kantin sehat. Kemudian, ada gedung khusus yang dijadikan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kemudian, di SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo tersebut memiliki musholla yang tengah direhab, tempat parkir dan lapangan olahraga.

Sayangnya, dibeberapa ruang kelas terlihat sejumlah meja dan bangku belajar tertumpuk dan terkesan dibiarkan saja. Bahkan ada juga meja dan bangku yang tertumpuk di luar ruang kelas.

Begitu juga dengan ruang perpustakaan, tampak seperti tak terurus dan terlihat ratusan buku tergeletak terkesan seperti tidak dirawat. 

Terkait kondisi ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Tebo, Ade Nofriza mengatakan akan menindaklanjuti terkait fasilitas sekolah yang seolah ditelantarkan tersebut, "Segera ditindaklanjuti bang," singkat dia dikonfirmasi OkeTebo.com melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu, 24 September 2023. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah