Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Meletus, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Pada Radius 5 Km dari Kawah Aktif
Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Pasalnya, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 2.8 Guncang Mukomuko Bengkulu
Kemudian, PVMBG merekomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru.
Hal tersebut karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar dari letusan Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru.
Baca Juga: Dengar Keluhan Suku Anak Dalam Soal KTP, Ini yang Bakal Dilakukan Kejari Tebo
PVMBG juga merekomendasikan agar mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tulis PVMBG pada akun twitternya. (***)