OKETEBO.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merilis laporan harian aktivitas Gunung Semeru hari ini Selasa 18 Juli 2023, periode 00:00-06:00 WIB.
Dalam laporan harian PVMBG yang dilansir Oke Tebo dari laman MAGMA Indonesia dijelaskan, Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Malang, Jawa Timur ini berada pada Level III (Siaga).
Baca Juga: Lima Gunung Api Ini Berada Pada Level III atau Siaga, Baca Info Selengkapnya
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Tim Satgas TMMD ke 117 Kodim 0416 Bute Setiap Hari di Rumah Orang Tua Asuhnya
Dari pengamatan visual, Gunung Semeru ini terlihat jelas namun asap kawah tidak teramati, cuaca cerah, angin lemah ke arah selatan.
"Keterangan lainnya nihil," penjelasan PVMBG dalam laman MAGMA Indonesia.
Untuk klimatologi, cuaca di Gunung Semeru tampak cerah, angin lemah ke arah selatan. suhu udara sekitar 20⁰C hingga 21°C.
Baca Juga: Laporan Harian Aktivitas Gunung Anak Krakatau, Senin 17 Juli 2023, Periode 12:00-18:00 WIB
Selanjutnya, untuk pengamatan kegempaan, terjadi 23 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 16 mm hingga 20 mm, dan lama gempa 75 detik hingga 105 detik.
Kemudian, 1 kali terjadi gempa guguran dengan amplitudo 3 mm selama 41 detik, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 mm selama 70 detik.
Baca Juga: Baca Info Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Selasa, 27 Juni 2023 Periode 12:00 - 18:00 WIB
Baca Juga: Satgas TMMD Kodim 0416 Membuat Tempat Mencuci Tangan di SDN 57 Talang Silungko, Ini Tujuannya
Selanjutnya, terjadi 3 kali harmonik dengan amplitudo 2 mm hingga 3 mm. Lama gempa antara 57 detik hingga 95 detik.
Terkahir, terjadi 2 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 19 mm hingga 20 mm, S-P 0.51-1.6 detik dan lama gempa 8-14 detik.
Berdasarkan baca info laporan harian aktivitas Gunung Semeru ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Baca Juga: Laporan Harian PVMBG: Gunung Semeru Hari Ini Tertutup Kabut , Baca Info Selengkapnya
Baca Juga: Kota Sabang Aceh Diguncang Gempa Bumi Hari Ini, Baca Info Selengkapnya
Di luar jarak tersebut, masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Alasannya, karena kondisi saat ini sangat berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak.
Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru. Hal ini karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Juga: Status Siaga, Gunung Semeru Tertutup Awan
Kemudian, PVMBG merekomendasikan agar waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," jelas PVMBG yang dilansir Oke Tebo dari laman MAGMA Indonesia. ***