OKETEBO.COM - Gunung Semeru di Lumajang, Malang, Jawa Timur tertutup kabut. Ini berdasarkan laporan harian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang ditulis pada laman MAGMA Indonesia pada Minggu, 11 Juni 2023, periode 12:00-18:00 WIB.
Berdasarkan baca info dari laman MAGMA Indonesia disebut bahwa, Gunung Semeru dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT ini memiliki ketinggian 3676 mdpl.
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Kabupaten Sarmi Papua, Baca Info Selengkapnya
Berdasarkan pengamatan visual, Gunung Semeru tersebut tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III.
Akibat tertutup kabut, asap pada kawah Gunung Semeru itu tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah utara.
"Keterangan lainnya nihil," tulis PVMBG pada situs MAGMA Indonesia yang dilansir Oke Tebo dari laman MAGMA Indonesia.
Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur Jabar Dirasakan Hingga di Cipanas, Pacet, Cugenang dan Cibodas
Pengamatan klimatologi, cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 22 hingga 24°C.
Sementara, pada pengamatan kegempaan, terjadi 6 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 16 hingga 20 mm, dan lama gempa antara 60 hingga 80 detik.
Baca Juga: Dubes Palestina Sebut Erick Thohir Sahabat Palestina Sesungguhnya
Selanjutnya, 3 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4 hingga 7 mm dan lama gempa antara 50 hingga 63 detik.
Kemudian, 11 kali harmonik dengan amplitudo 4 hingga 20 mm, dan lama gempa antara 421 hingga 3000 detik.
Dan, 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 20 hingga 21 mm, S-P 18 detik dan lama gempa antara 35 hingga 50 detik.
Baca Juga: Pelepasan Siswa SD Negeri 118/VIII Wirotho Agung, Diwarnai Isak Tangis
PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Baca Juga: Pj Bupati Tebo Singgung Kabid BM Dinas PUPR Kabupaten Tebo, Ada Apa?
Selain itu, PVMBG merekomendasikan agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Terakhir, mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. ***